Minggu, 06 April 2014

Manajemen Retail (Pemasar Eceran)

Gambaran/pengertian umum manajemen ritel yaitu, penjualan dari sejumlah kecil komoditas kepada konsumen. Manajemen ritel atau sering disebut dengan Eceran berasal dari bahasa perancis yaitu Retaillier, yang berarti ”Memotong menjadi kecil kecil” (Risch, 1991).Dengan kata lain, keseimpulan dari pengertian manajemen Ritel/Eceran yaitu, salah satu cara pemasaran produk meliputi semua aktivitas yang melibatkan penjualan barang secara langsung ke konsumen akhir untuk penggunaan pribadi dan bukan bisnisOrganisasi ataupun seseorang yang menjalankan bisnis ini disebut pula sebagai pengecer. Pada prakteknya pengecer melakukan pembelian barang ataupun produk dalam jumlah besar dari produsen, ataupun pengimport baik secara langsung ataupun melalui grosir, untuk kemudian dijual kembali dalam jumlah kecil.

Adapun jenis penjual eceran, yaitu:
  • Produk makanan
  • peranti keras (perabot rumah tangga, elektronik, mebel, alat olah raga)
  • peranti konsumsi (pakaian,dll)
Beberapa istilah seperti Retailer, menurut Lucas, Bush dan Gresham yaitu, semua organisasi bisnis yang memperoleh lebuh dari setengah hasil penjualannya dari retailing.
            *Retailing: aktivitas yang mengikut sertakan pemasaran barang dan jasa secara                           langsung kepada pelanggan.

Menurut Pintel dan Diamond (1971), Retail dapat di klasifikasikan dalam banyak cara, sebagai contoh Retail dapat di kelompokkan sesuai dengan aktivitas penjualan barang berdasarkan sebagai berikut:
  • Ritel Kecil
        Bisnis Retail kecil di gambarkan sebagai retailer yang berpenghasilan di bawah $500               pertahun. Pemilik retail pada umumnya bertanggung jawab penuh terhadap seluruh                     penjualan dan manajemen.Biasanya kebanyakan pemilik toko pada bisnis retail kecil ini             dimiliki oleh secara individu (Individual Proprietorship) .
  • Ritel Besar
        Pada saat ini industri Retail di kuasai oleh organisasi besar, organisasi tersebut meliputi :         Departemen Store – Chain organization (organisasi berantai), Supermarket,                               Warehouse, Outlet dan Online Store (Toko Online).

Strategi pemasaran ritel (retail) meliputi:
  1. pemilihan segment target pasar dan penentuan format ritel (retail)
  2. pengembangan keunggulan bersaing yang memungkinkan ritel (retail) untuk mengurangi tingkat kompetensi yang dihadapi.
Pasar sasaran dalam ritel (retail) sering kali ditetapkan berdasarkan faktor demografis, geografis dan psikografis. Menetapkan pasar sasaran merupakan syarat untuk menetapkan strategi bauran ritel (retail). Bauran ritel (retail) atau disebut dengan retail mix adalah kombinasi elemen-elemen produk, harga, lokasi, personalia, promosi dan presentasi atau tampilan-untuk menjual barang dan jasa pada konsumen akhir yang menjadi target pasar.

Adapun 4 jenis straregi pertumbuhan ritel (RETAIL) sebagai berikut:
  1. penembusan pasar; meliputi usaha-usaha langung terhadap konsumen yang ada dengan menarik konsumen pada target pasar sekarang yang tidak berbelanja di tokonya untuk lebih sering mengunjungi toko tersebut atau untuk membeli lebih banyak barang pada tiap kunjungan.
  2. perluasan pasar; menggunakan format ritel(retail) yang ada dalam segmen pasar baru.
  3. pengembangan format ritel; meliputi penawaran format ritel (retail) baru, misalnya dengan menggunakan internet marketing atau e-commerce sehingga konsumen bisa berbelanja tanpa harus ke lokasi.
  4. diversifikasi.
Beberapa kategori perusahaan Retail di Indonesia:
  1. Alfamart

     2.  Matahari Departemen Store

    3.  Gramedia Book Store

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Eceran
http://kartikagaby.wordpress.com/2013/06/19/pengertian-dan-manajemen-ritel/
http://adik-trikustanto.blogspot.com/2012/06/strategi-pemasaran-retail.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Perusahaan_ritel_Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar